Pinto aceh adalah motif perhiasaan yang
awal mulanya ditemukan oleh seniman asal Aceh kala itu, Mahmud Ibrahim yang
juga ahli pandai besi. Mahmud Ibrahim membuat karyanya karena terinspirasi dari
monumen peninggalan raja Aceh, Iskandar Muda yang berbentuk monumen. Ada juga
yang mengatakan bahwa bangunan tersebut menjadi tempat keluar masuknya para
permaisuri dan dayang raja dari dan ke sungai di dekat monumen tersebut.
Saking indahnya pinto aceh, pada masa
awal pembuatannya harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan tidak sembarang
orang dapat membuatnya. Hal ini karena perlu adanya keterampilan membuat pinto
aceh yang tinggi. Sedikit demi sedikit banyak yang mampu membuatnya, bahkan
tidak hanya orang Aceh sendiri, luar Aceh khususnya Jawa juga sanggup
membuatnya.
Asal rencong memang dari daerah Pinto
Khop, namun karena keindahannya, kini dapat ditemukan di berbagai tempat yang
dapat dijadikan sebagai oleh-oleh khas Aceh. Jangan khawatir jika motif pinto
aceh yang hanya itu-itu saja, karena sekarang terdapat berbagai bentuk pinto
aceh berupa aksesoris seperti cincin, kalung, gelang, peniti, bahkan dibuat
varian baru pada kemeja, jilbab, hingga kopiah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar